WISATA ALAM DI PURBALINGGA
1. Biar Kamu Nggak Penasaran, Kita ke Owabong Dulu Ya…
Saat ini, Owabong menjadi obyek wisata
sentral yang paling digemari para wisatawan. Maka tak heran jika tempat
wisata ini juga menjadi trandmark-nya Kota Purbalingga. Nah,
buat kamu yang kebetulan singgah di kota ini, maka sempatkanlah
berkunjung dan mencicipi segarnya mata air yang terletak di Desa
Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga ini.
Begitu sampai di lokasi, kamu akan
disuguhi berbagai wahana permainan air yang cukup lengkap. Untuk biaya
masuknya kamu cukup merogoh kocek sebesar Rp. 20.000,00 (weekday) dan Rp. 25.000,00 (weekend). Tapi, jika kamu ingin menikmati wahana lainnya, kamu pun diharuskan membayar biaya tambahan.
Yap, Owabong Waterpark mengandalkan aneka
wahana air untuk berbagai kelompok usia, baik untuk anak-anak, maupun
dewasa. Di sini kamu bisa menikmati kesegaran mata air pegunungan dengan
wahana Waterboom, Gokart, Fun Rafting, dan lain sebagainya. Gimana,
pasti kamu kepingin, kan?
2. Jangan Ngaku Penggemar Batman Kalau Belum Pernah Singgah ke Goa Lawa Ini.
Goa lawa, atau yang dalam bahasa
Indonesia disebut sebagai Goa Kelelawar ini berada di Desa Siwarak,
Kecamatan Karangreja, Purbalingga. Untuk sampai ke Goa Lawa, kamu bisa
menempuhnya dengan jarak 30 km dari pusat Kota Purbalingga, atau dengan
estimasi waktu sekiranya 1 jam perjalanan.
Selain itu, di dalam Goa Lawa ini juga
terdapat banyak goa lainnya, antara lain: Goa Lawang Kereta, Goa Angin,
Goa Pos, Goa Lorong Panembahan, Goa Danau, Goa Langgar, Goa Naga, Goa
Batu Semar, Goa Dada Lawa, Goa Rahayu, Goa Batu Keris, dan masih banyak
lainnya. Ada sebanyak 16 goa yang terdapat di sini. Jadi, dalam satu
kawasan, kamu bisa menikmati beragam goa dengan keistimewaan
masing-masing.
Untuk biaya masuknya dipatok dengan harga Rp. 8000,00 (weekend) dan Rp. 7000,00 (weekday),
dan Rp. 15.000,00 (untuk hari raya Natal dan Tahun Baru). Biaya
parkirnya berkisar antara Rp. 2000,00 – Rp. 5000,00 tergantung hari
berkunjungmu. So, kamu udah siap menyusuri Goa Lawa dan merasakan sensasi jadi Batman?
3. Menikmati Hijaunya Purbalingga dari Ketinggian Puncak Sendaren.
Lokasi wisata ini terletak di Dusun
Karang Gedang, Desa Panusupan, Kecamatan Rembang, Purbalingga. Meskipun
baru dibuka sekitar 5 bulan yang lalu, tapi tempat ini sudah banyak
dikenal oleh para wisatawan. Maka dari itu, jika kamu berniat mampir ke
tempat ini, maka pilihlah hari yang tepat, yakni di hari Senin – Jumat.
Sebab, kalau pas di hari weekend, biasanya tempat ini selalu ramai dikunjungi.
Nah, jika kamu dari arah Kota
Purbalingga, kamu bisa menuju Desa Rajawana, Kecamatan Karangmoncol
terlebih dahulu. Kemudian baru melanjutkan perjalanan ke Dukuh Karang
Gedang, Desa Panusupan. Sesampainya di pos utama, perjalanan menuju
lokasi ini akan diteruskan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak
dan melewati ladang sayur milik warga setempat. Ada tiga pos yang harus
kamu lalui untuk sampai ke puncak. Tapi tenang, medannya tidak terlalu
terjal kok, sehingga akan memudahkanmu untuk mendaki.
Di sepanjang perjalanan, kamu akan
ditemani pemandangan yang kece abis. Mulai dari pemandangan Gunung
Slamet, sampai pohon-pohon hijau yang tinggi menjulang. Nah, setelah
menempuh satu jam perjalanan melewati jalanan setapak dengan semak
belukar di kanan kirinya, kamu akan sampai di Puncak Sendaren yang
terkenal dengan jembatan di atas awan ini. Untuk biaya masuknya
dibandrol dengan harga Rp. 5000,00/ orang. Sedangkan biaya parkir
kendaraannya sebesar Rp. 2000,00 untuk motor, dan Rp. 5000,00 untuk
mobil. Udah deh, buruan meluncur.
4. Canyoning Arus Watu Mujur, Obyek Wisata Air yang Akan Membuatmu Mujur.
Woi, Sob. Percaya nggak kalau tempat
wisata ini bisa mendatangkan kemujuran buat kamu? Ya, percaya aja, deh.
Tuh, buktinya mas yang pake celana merah terlihat bahagia banget, kan?
Hehehe. Oke, nggak usah banyak basa-basi lagi, ya. Lokasi Sungai Wutu
Mujur ini masih terletak di Desa Panusupan, tepatnya di Dusun Batur,
Desa Panusupan, Kecamatan Rembang, Purbalingga.
Begitu sampai di lokasi ini, kamu akan
disuguhi pesona alam yang cukup indah. Dinding-dinding batu, serta
pohon-pohon yang menjulang tinggi akan membuatmu merasa rileks untuk
berlama-lama di tempat ini. Maka, akan sayang rasanya kalau kamu tak
mencicipi segarnya mata air yang ada di sini.
Kami sarankan pula, agar kamu membawa
kamera anti air untuk mengabadikan setiap momen indahmu. Nah, jika kamu
merasa lapar setelah puas berenang, kamu juga bisa memilih aneka makanan
yang disediakan oleh warung-warung yang berada di dekat tempat parkir. So, tak
usah bingung-bingung, deh. Untuk biaya masuknya, masih dibandrol dengan
harga yang sama kok, yakni sebesar Rp. 7000,00, lengkap dengan biaya
parkir kendaraan roda dua.
5. Hanyutkan Dirimu dalam Segarnya Air Curug Sumba.
Lokasi curug ini terletak di Desa Tlahab
Kidul, Kecamatan Karangreja, Purbalingga. Untuk menemukan curug ini,
caranya sangat mudah. Hanya sekitar 200 meter dari jalan raya
Purbalingga – Pemalang. Ya, kalau kamu melintas dari arah Bobotsari ke
Karangreja, beloklah ke arah kanan menuju jalan Kemojing. Masuk sekitar
200 meter, lalu parkirkan kendaraanmu di sebelah jembatan sebelum tempat
penampungan getah pinus bukit perhutani, dan turunilah sawah yang ada
di bawahnya, maka akan terlihatlah curug yang indah ini.
Keindahan Curug Sumba tak perlu kamu
ragukan lagi. Keadaan alamnya yang masih alami, menjadi nilai tambah
bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat ini. Selain itu, aliran
sungai yang berwarna agak kebiruan, akan mengundangmu untuk melompat ke
dasar sungai. Kamu tak perlu membayar tiket retribusi untuk masuk ke
lokasi karena memang belum ada pihak yang mengelola tempat ini. So, kamu berminat jadi investor? Hehehe.
6. Uji Adrenalinmu dengan Menyusuri Arus Sungai Klawing yang Begitu Derasnya.
Ingin menguji adrenalinmu dengan cara
yang berbeda sembari menikmati jernihnya aliran sungai? Cobalah
permainan rafting di Sungai Klawing ini. Ya, olahraga yang satu ini
menawarkan sensasi yang berbeda, adrenalin begitu dipacu, otot-otot juga
bekerja, dan tentu saja mata juga dimanja dengan pemandangan yang
indah. Untuk di wilayah Jawa Tengah khususnya Banjarnegara dan
Purbalingga, olahraga ini merupakan hal yang baru, tidak seperti di
daerah lain terutama di Jawa Barat yang telah lama dikelola dengan baik
dan berhasil mendatangkan banyak wisatawan dari berbagai daerah.
Jika kamu berminat, ada banyak sekali
paket yang ditawarkan di lokasi ini. Biayanya pun cukup terjangkau,
berkisar antara Rp. 150.000,00 sampai Rp. 350.000,00/ orang. Tergantung
jalur mana yang akan kamu pilih. Fasilitas yang disediakan juga cukup
lengkap, meliputi: welcome drink, air mineral, snack, refreshment kelapa muda pada saat rafting, makan, transportasi lokal, rafting equipment standard Internasional: life jacket,
helm, dayung, instruktur, team rescue, P3K, guide, asuransi pada saat
rafting, dan sertifikat rafting. Biaya yang cukup sebanding dengan
fasilitas yang ditawarkan. Jadi gimana, Sob? Kamu tertarik?
7. Pesona Bukit Watu Geong yang Bisa Buat Kamu Kecanduan.
Lokasi Bukit Watu Geong ini berada di
sebelah selatan Desa Gunungwuled, Kecamatan Rembang, Purbalingga. Puncak
bukit ini berada di ketinggian 580 mdpl. Saat cuaca cerah, dari puncak
bukit ini kamu bisa melihat wilayah rembang dan sekitarnya, bahkan waduk
Jendral Soedirman yang berada di Kecamatan Mrican, Banjarnegara pun
bisa terlihat.
Di sepanjang perjalanan menuju puncak,
kamu akan ditemani semilir angin dan hamparan bunga pacar air yang
tumbuh di sana-sini. Selain itu, beberapa mata air di pinggir jalan juga
akan menambah keasriannya. Yap, buat kamu yang suka berpetualang,
dijamin deh, kamu nggak akan nyesel kalau ngebolang ke tempat ini. Yap,
untuk biaya masuknya sendiri, cukup dibandrol dengan harga Rp. 5000,00
saja. Ohya, sekadar saran nih, Sob. Kalau kamu ingin berpetualang
menikmati indahnya sunset dari sini, kami sarankan agar kamu datang pada awal musim kemarau. Soalnya, kalau pas musim hujan kabutnya lumayan tebal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar